Cara kerja skema atau konsep SMS Gateway
TCAST yang menggantikan pengiriman SMS yang pada awalnya melalui gadget
atau perangkat bergerak seperti handphone kini adanya kemajuan
pengembangan Software dan Hardware, kita dapat mengirimkan SMS
menggunakan komputer.
Cara kerja skema atau konsep SMS Gateway TCAST tergambar seperti dibawah ini. Pada dasarnya konsep SMS Gateway melibatkan komunikasi Pengirim, Operator dan Penerima.
Pada sisi Pengirim membutuhkan:
1. PC atau Laptop dengan Sistem OPERASI WINDOWS 32 atau 64 bit
2. Modem SMS Gateway GSM Operator
3. Simcard GSM Operator
4. Pulsa
dan untuk penghubung antara Pengirim dan Penerima dibutuhkan jasa OPERATOR dimana terdiri dari: BTS/Satelit dan Server SMS Data Center (SMSC). BTS: untuk koneksi antara Simcard dengan satelit dan SMSC digunakan untuk menyimpan data SMS atau pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Jika nomor handphone penerima tidak aktif maka pesan SMS akan disimpan di SMSC pada periode tertentu (regulasi berbeda-beda), jadi setelah nomor penerima aktif tugas SMSC akan mengirimkan SMS tersebut.
Di sisi penerima hanya membutuhkan Gadget baik CDMA atau GSM yang terkacup dalam area BTS Operator.
Penerima pesan singkat / SMS muncul berupa nomor HP biasa seolah-olah seperti dikirim lewat handphone oleh pengirim, dan penerima dapat membalas SMS tersebut ke nomor pengirim SMS dengan kondisi software sms gateway diaktifkan untuk menerima reply.
Jadi Cara Kerja skema atau Konsep SMS Gateway muncul nomor HP telah tergambarkan dibawah ini.
Cara kerja skema atau konsep SMS Gateway TCAST tergambar seperti dibawah ini. Pada dasarnya konsep SMS Gateway melibatkan komunikasi Pengirim, Operator dan Penerima.
Pada sisi Pengirim membutuhkan:
1. PC atau Laptop dengan Sistem OPERASI WINDOWS 32 atau 64 bit
2. Modem SMS Gateway GSM Operator
3. Simcard GSM Operator
4. Pulsa
dan untuk penghubung antara Pengirim dan Penerima dibutuhkan jasa OPERATOR dimana terdiri dari: BTS/Satelit dan Server SMS Data Center (SMSC). BTS: untuk koneksi antara Simcard dengan satelit dan SMSC digunakan untuk menyimpan data SMS atau pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Jika nomor handphone penerima tidak aktif maka pesan SMS akan disimpan di SMSC pada periode tertentu (regulasi berbeda-beda), jadi setelah nomor penerima aktif tugas SMSC akan mengirimkan SMS tersebut.
Di sisi penerima hanya membutuhkan Gadget baik CDMA atau GSM yang terkacup dalam area BTS Operator.
Penerima pesan singkat / SMS muncul berupa nomor HP biasa seolah-olah seperti dikirim lewat handphone oleh pengirim, dan penerima dapat membalas SMS tersebut ke nomor pengirim SMS dengan kondisi software sms gateway diaktifkan untuk menerima reply.
Jadi Cara Kerja skema atau Konsep SMS Gateway muncul nomor HP telah tergambarkan dibawah ini.
Leave a Comment
Cara kerja skema atau konsep SMS Gateway
TCAST yang menggantikan pengiriman SMS yang pada awalnya melalui gadget
atau perangkat bergerak seperti handphone kini adanya kemajuan
pengembangan Software dan Hardware, kita dapat mengirimkan SMS
menggunakan komputer.
Cara kerja skema atau konsep SMS Gateway TCAST tergambar seperti dibawah ini. Pada dasarnya konsep SMS Gateway melibatkan komunikasi Pengirim, Operator dan Penerima.
Pada sisi Pengirim membutuhkan:
1. PC atau Laptop dengan Sistem OPERASI WINDOWS 32 atau 64 bit
2. Modem SMS Gateway GSM Operator
3. Simcard GSM Operator
4. Pulsa
dan untuk penghubung antara Pengirim dan Penerima dibutuhkan jasa OPERATOR dimana terdiri dari: BTS/Satelit dan Server SMS Data Center (SMSC). BTS: untuk koneksi antara Simcard dengan satelit dan SMSC digunakan untuk menyimpan data SMS atau pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Jika nomor handphone penerima tidak aktif maka pesan SMS akan disimpan di SMSC pada periode tertentu (regulasi berbeda-beda), jadi setelah nomor penerima aktif tugas SMSC akan mengirimkan SMS tersebut.
Di sisi penerima hanya membutuhkan Gadget baik CDMA atau GSM yang terkacup dalam area BTS Operator.
Penerima pesan singkat / SMS muncul berupa nomor HP biasa seolah-olah seperti dikirim lewat handphone oleh pengirim, dan penerima dapat membalas SMS tersebut ke nomor pengirim SMS dengan kondisi software sms gateway diaktifkan untuk menerima reply.
Jadi Cara Kerja skema atau Konsep SMS Gateway muncul nomor HP telah tergambarkan dibawah ini.
Cara kerja skema atau konsep SMS Gateway TCAST tergambar seperti dibawah ini. Pada dasarnya konsep SMS Gateway melibatkan komunikasi Pengirim, Operator dan Penerima.
Pada sisi Pengirim membutuhkan:
1. PC atau Laptop dengan Sistem OPERASI WINDOWS 32 atau 64 bit
2. Modem SMS Gateway GSM Operator
3. Simcard GSM Operator
4. Pulsa
dan untuk penghubung antara Pengirim dan Penerima dibutuhkan jasa OPERATOR dimana terdiri dari: BTS/Satelit dan Server SMS Data Center (SMSC). BTS: untuk koneksi antara Simcard dengan satelit dan SMSC digunakan untuk menyimpan data SMS atau pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Jika nomor handphone penerima tidak aktif maka pesan SMS akan disimpan di SMSC pada periode tertentu (regulasi berbeda-beda), jadi setelah nomor penerima aktif tugas SMSC akan mengirimkan SMS tersebut.
Di sisi penerima hanya membutuhkan Gadget baik CDMA atau GSM yang terkacup dalam area BTS Operator.
Penerima pesan singkat / SMS muncul berupa nomor HP biasa seolah-olah seperti dikirim lewat handphone oleh pengirim, dan penerima dapat membalas SMS tersebut ke nomor pengirim SMS dengan kondisi software sms gateway diaktifkan untuk menerima reply.
Jadi Cara Kerja skema atau Konsep SMS Gateway muncul nomor HP telah tergambarkan dibawah ini.
Leave a Comment
Cara Kerja Software SMS GatewayUntuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf
ereffCara Kerja Software SMS Gateway
Untuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf
Untuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf
Cara Kerja Software SMS Gateway
Untuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf
Untuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf
Cara Kerja Software SMS Gateway
Untuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf
Untuk mengetahui cara kerja Software SMS Gateway itu sendiri, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomer pendek/short code yang mungkin dapat terdiri dari 3 sampai 4 digit saja misal 888, 9044, dan seterusnya.
Contohnya seperti anda mengikuti pooling SMS, nomer pendek / short code ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki jalur koneksi ke operator seluler, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi kita dapat menghasilkan traffic SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengiriman/penerima SMS di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung terhadap si SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel / GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaanya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan Software SMS gateway, memiliki peforma yang baik dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalau berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa anda gunakan untuk koneksi internet memalalui line telepon. Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
- See more at: http://www.smspromedia.com/software-sms-gateway-cara-kerja-software-sms-gateway/#sthash.1TTHUbLu.dpuf